 |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Periode 2019-2024 Dyah Roro Esti Widya Putri. Foto: Devi/rni |
JAKARTA, FEMALE.CO.ID-Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Periode 2019-2024 Dyah Roro
Esti Widya Putri ingin memperjuangkan isu-isu terkait lingkungan
berkelanjutan (sustainability).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih Periode 2019-2024 Dyah Roro
Esti Widya Putri ingin memperjuangkan isu-isu terkait lingkungan
berkelanjutan (sustainability).
Tentunya, ia ingin memperjuangkan
aspirasi agar bagaimana kedepannya Negara Kesatuan Republik Indonesia
ini bisa sejahtera tapi tidak lupa dengan kesehatan lingkungan.
aspirasi agar bagaimana kedepannya Negara Kesatuan Republik Indonesia
ini bisa sejahtera tapi tidak lupa dengan kesehatan lingkungan.
“Tentunya,
saya akan menyuarakan bagaimana Negara Kesatuan Republik Indonesia ini
bisa sejahtera tapi tidak lupa dengan lingkungan,” ujar Dyah Roro usai
menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji Anggota DPR RI
periode 2019-2024, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,baru-baru ini seperti dikutip Female.co.id dari laman resmi DPR RI.
saya akan menyuarakan bagaimana Negara Kesatuan Republik Indonesia ini
bisa sejahtera tapi tidak lupa dengan lingkungan,” ujar Dyah Roro usai
menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji Anggota DPR RI
periode 2019-2024, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,baru-baru ini seperti dikutip Female.co.id dari laman resmi DPR RI.
Dyah Roro yang
merupakan salah satu politisi muda (milenial) ini berharap dapat
ditugaskan di Komisi VII DPR RI agar nantinya dapat secara maksimal
mewujudkan visi misinya tersebut. Seperti diketahui, Komisi VII
membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan riset dan teknologi.
merupakan salah satu politisi muda (milenial) ini berharap dapat
ditugaskan di Komisi VII DPR RI agar nantinya dapat secara maksimal
mewujudkan visi misinya tersebut. Seperti diketahui, Komisi VII
membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan riset dan teknologi.
“Background saya
pendidikan S1 di University of Manchester mengambil jurusan ekonomi dan
sosiologi. Kemudian, S2 di Imperial College London dengan beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) beasiswa dari negara
Kementerian Keuangan. Kemudian, berawal dari sinilah saya terpanggil
untuk mengabdi,” ungkap politisi muda Partai Golkar ini.
pendidikan S1 di University of Manchester mengambil jurusan ekonomi dan
sosiologi. Kemudian, S2 di Imperial College London dengan beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) beasiswa dari negara
Kementerian Keuangan. Kemudian, berawal dari sinilah saya terpanggil
untuk mengabdi,” ungkap politisi muda Partai Golkar ini.
Legislator
dapil Jawa Timur X ini menjelaskan, penggabungan aspek sosial-ekonomi
dan lingkungan sangat penting untuk dilakukan karena itulah yang
disebut sustainability atau berkelanjutan.
dapil Jawa Timur X ini menjelaskan, penggabungan aspek sosial-ekonomi
dan lingkungan sangat penting untuk dilakukan karena itulah yang
disebut sustainability atau berkelanjutan.
“Ketika nanti saya masuk Komisi VII, saya berharap untuk bisa menyongsong isu-isu terkait sustainability tentunya bagaimana NKRI ini bisa sejahtera tapi tidak lupa dengan lingkungan. Jadi paduan antara people planet dan profit,” pungkasnya. (pun/es/dpr)
